Menit demi menit telah berlalu. Dean menyalakan audio mobil,lagu-lagu pop tentang cinta mengalun indah, Almira tersenyum mendengarkan pilihan lagu lelaki itu. Ia tak menyangka lelaki sedingin Dean bisa menyukai lagu bertema cinta yang manis seperti itu. Berbeda dengan Demian yang lebih menyukai musik jazz. “Ternyata kamu bisa senyum juga?” pertanyaan Dean yang secara tiba-tiba membuat Almira menghentikan senyumnya. Hatinya mendadak gugup, berada di dekat lelaki itu selalu membuatnya tak tenang. Ia was-was dengan perasaannya sendiri. “Nggak pa-pa, Pak.” “Menertawai selera musikku?” Dean menatap Almira meneliti, sedang yang ditatap tak berani menoleh ke arahnya dan memfokuskan pandangan pada jalanan di hadapan mereka. “Nggak, kok. Hanya saja kebanyakan lelaki nggak begitu suka lagu cinta

