TIGA PULUH

1576 Words

Beberapa saat yang lalu, aku telah berbicara dengan papa dan mama. Mereka memang menyerahkan keputusannya padaku, tidak memaksa. Tapi menyarankanku untuk mempertimbangkan Ray. "Aku nggak cinta sama Ray, Ma, Pa. Kami nggak akan bisa bersama." "Tapi kalian udah terbiasa bareng. Kayaknya enggak sulit untuk menempuh ke jenjang pernikahan," sahut papa. Aku menggeleng. "Nggak, Pa. Sahabat nggak akan bisa jadi cinta, bagiku. Lagian, aku udah punya seseorang yang aku cintai." "Siapa? Mantan pacarmu yang baru muncul lagi setelah menghilang selama bertahun-tahun?" Papa pasti sudah tahu perihal Ervan hingga bisa berkata demikian. "Aku cinta sama dia, Pa. Cuma dia yang aku mau." "Kamu percaya sama dia yang tiba-tiba aja datang lagi dalam kehidupan kamu? Kata Ray, mantan kamu itu udah punya anak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD