“Aku minta maaf karena sudah membuat Papa dan Mama sedih,” ucap Kaif.
Raihan masih bingung dengan anaknya, tak biasanya dia menangis di depan kedua orang tuanya.
Kaif mengangguk, melepas pelukannya. “Ya, Pa. Emilia adalah istriku mulai saat ini.”
Raihan menggeleng lalu Kaif membawa papanya untuk mendekati Emilia.
Raihan geleng kepala lagi. Wanita itu masih meneteskan air mata, takut sekali pada pria yang ada di hadapannya.
Raihan tidak bisa berjabatan dengan Emilia karena baginya pernikahan ini tidak lah sah!
Di saat papanya berpendapat bahwa pernikahan mereka tidak sah, Hanin memilih untuk membuat hati mereka bahagia.
Hanin meminta Kaif dan Emilia berdiri berdampingan, kain panjang tadi dibentang ke pinggang Kaif serta Emilia lalu mamanya memegang dua ujung kain menggiring mereka m
