Bab 76 : Meluruskan Nasib Anak Itu

1084 Words

Satu jam setelah percakapan Aydan dan Dara yang membakar rasa cemburu, kini giliran sidang antara Kaif-Emilia di ruang tamu. Kaif melihat wanita itu dengan senyuman, tapi Emilia malah menatap ke arah Aydan yang sedang memandang papanya. Raihan buka suara mengawali kedatangannya Emilia ke rumahnya. “Kau kemari naik apa?” tanya Raihan pada Emilia. “Naik angkutan umum, Pak!” “Hujan-hujan begitu kau tempuh?” “Iya, di tengah jalan turun hujan. Sampai sini malah terjadi badai. Saya tidak tau mau berteduh di mana jadi, saya putuskan melanjutkan perjalanan,” jelas Emilia. “Hmm, maksud kedatanganmu apa?” “Apa Bang Kaif sudah memberitahukan masalah yang terjadi pada kami, Pak?” tanyanya lembut. “Saya ingin mendengar dari kamu mengenai kejadian yang sebenarnya,” pinta Raihan. Emilia menelan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD