Bab 36 : Terendus Oleh Sang Mama

1236 Words

Kaif tiba di rumah Aydan dengan senyuman lebar. Aydan curiga dengan ekspresi kakaknya. Ketika ia melihat buah tangan yang ditenteng itu rasanya jantung dan darahnya berdesir kencang. ‘Dari mana bang Kaif? Kenapa dia bawa es kelapa? Jangan-jangan dia-‘ Aydan yang sedang memegang polibag langsung meletakannya dan menghampiri Kaif. “Dari mana, Bang?” tanyanya. “Oh, jalan-jalan aja. Kurasa enak hari ini untuk keliling. Udah lama aku gak main ke kota ini.” Aydan mengerutkan matanya dan melihat bungkusan di tangannya. “Ah, ini es kelapa. Enak diminum selagi masih dingin. Cuacanya panas kali, minuman isotonik ini bisa menyegarkan tubuh,” katanya sambil memberikan bungkusan itu pada adiknya. Aydan mengikutinya masuk ke dalam rumah. Kaif menyapa mamanya. “Hai, Mamaku yang cantik!” Kaif meme

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD