Blurb

235 Words
Hidup menjomlo selama 25 tahun, sangat menjaga Hafiz untuk tidak pernah pacaran. Hidup selama 25 tahun juga banyak memberikan pelajaran bagi Hafiz untuk menyiapkan dan memantapkan hati. Berbekal sebuah cincin indah yang ia beli dari sebagian tabungannya, Hafiz memutuskan untuk melamar sahabatnya. Seperti yang pernah orang bilang, mustahil untuk seorang lelaki dan perempuan bisa menjadi sahabat tanpa ada perasaan terpendam di antara keduanya. Dan Hafiz mengakui itu, karena pada kenyataannya, Hafiz memendam cintanya dalam doa selama 10 tahun lamanya. Namun sayang, ia terlambat mengungkapkan perasaannya dan akhirnya gagal melamar pujaan hatinya. Ia mengalah dan memilih mundur tanpa sempat mengutarakan niat baiknya. Dan malam di mana Hafiz gagal melamar sahabatnya, ia justru dihampiri oleh seorang perempuan aneh. Perempuan aneh yang tiba-tiba datang dan melamar Hafiz dengan cincin yang dibawanya sendiri. Perempuan aneh yang tiba-tiba datang dan sangat jauh dari calon istri impiannya. Tak berharap muluk, Hafiz hanya menginginkan perempuan soleha yang selalu menjaga auratnya untuk ia jadikan istri dan ibu dari anak-anaknya. Dan perempuan aneh itu, sangat jauh dari semua doa yang nyaris setiap saat tak pernah Hafiz lupa panjatkan. Semuanya menjadi semakin rumit, saat perempuan aneh itu terus menerus menerornya untuk mengajaknya menikah, sedangkan Hafiz belum bisa melupakan perempuan lain yang ia cintai juga tak siap menikahi perempuan aneh itu. Bagaimana Hafiz menjalankan skenario Tuhan yang rumit untuk dirinya di umur 25 tahun? Maukah Hafiz mengiyakan permintaan aneh perempuan itu, atau justru Hafiz memilih memperjuangkan cintanya pada perempuan yang ia cintai?
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD