Bab 24

1420 Words

"Aku enggak bisa, Mas. Aku enggak mau." "Canting, tapi kenapa? Sekarang kamu jawab jujur. Kenapa kamu nolak aku?" tanya Tirta. Tetap mencoba berbicara dengan nada datar, ia tidak mau meratap, ia tidak ingin jika sampai Canting menerimanya hanya karena rasa kasihan, walaupun dalam hatinya ia ingin Canting menerimanya apapun alasannya. "Kamu pasti masih ingat, 'kan, Mas, apa alasan kamu bawa aku ke rumah ini?" Tirta menatapnya mencoba mencari sebuah jawaban dari kedua mata indah itu, banyak yang berkata jika lidah bisa saja berbohong tetapi mata tidak. "Kamu minta aku buat bikin Mbak Yarra cemburu dan meninggalkan kamu, hanya itu! Dan bagiku pernikahan bukan untuk main-main meski pun, sebuah kewajiban dan tanggung jawab pekerjaan menjadi alasannya. Aku sudah menjalani pekerjaanku deng

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD