23

1499 Words

Braakk!!! Daun pintu terbuka lebar dengan sangat mengenaskan. Derrick yang duduk di meja kerja sedang sibuk membolak-balikkan dokumen kini teralihkan oleh kondisi pintu tersebut. Dengan ekspresi datar, ia menatap Juliet yang seakan diselimuti api yang membara. Menurut Derrick tidak ada sesuatu yang darurat dan tidak ada yang perlu dikawatirkan. Kemudian ia kembali fokus dengan dokumennya. "Kenapa pagi-pagi sekali kamu tidak sarapan bersama?" Tanya Juliet penuh tekanan. Tak ada jawaban dari Derrick, ia malah semakin sibuk dengan pekerjaannya. "Apa kamu merasa bersalah?" Kejar Juliet mulai melangkahkan kaki ke tengah ruangan. Tanpa melihat kearah Juliet, Derrick berkata sembari menulis sesuatu. "Sebentar lagi mama kamu datang. Pasti dia tidak suka melihat mu bersikap seperti ini kepad

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD