38

2387 Words

Beberapa kali Sean memperhatikan layar ponselnya dengan penasaran. Ia memutar-mutar memainkan ponsel tersebut sembari berpikir sejenak. Tidak biasanya Derrick pergi tanpa kabar. Sean mengerutkan kening penuh tanda tanya. Apa yang terjadi? "Sedang  memikirkan apa?" Tegur Miracle yang baru saja datang menghampiri suaminya. Sean menggelengkan kepala dengan ragu. Tapi kemudian ia membuka suara. "Hanya saja... Derrick tak memberi kabar semenjak pulang tadi." Mencoba menerka-nerka apa yang dilakukan Derrick sekarang. Miracle melirik genit suaminya sembari tersenyum. "Oh, kalian berdua sungguh romantis." Singgung Miracle. Dengan tatapan sedikit kesal melirik Miracle, Sean berkata. "Aku serius Miracle. Tidak biasanya Derrick melakukan ini. Dia pasti memberi pesan singkat kepada ku meski sedan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD