Sudah tiga hari berkabung pasca meninggalnya Frans, suasana rumah Ericsson masih diselimuti duka cita. Dan sebagai teman baik, Jaffra bersama istrinya datang turut belasungkawa atas apa yang terjadi dengan Ericsson, dan tak lupa Derrick hadir bersama mereka juga. Bagaimanapun dia tidak memiliki alasan untuk menolak ajakan mertuanya. Huft. Sementara Juliet menunggu di rumah, sebab dia tidak kuasa untuk datang ke rumah duka itu meski Jaffra memintanya. "Mr. Ericsson, bagaimana kabar mu?" Sapa Jafrra. Ericsson tak langsung menjawab, ia seolah mengabsen satu persatu siapa yang datang bersama Jafrra. "Juliet tidak ikut?" Tanya balik Ericsson melihat kearah Derrick. "Dia sedang tidak enak badan." Sahut istri Jaffra mengalihkan perhatian Ericsson. "Jika Juliet datang, pasti akan

