23. Memilih mundur

1655 Words

Abel memilih untuk lebih banyak diam. Dia hanya merespons seadanya saat Daniel berbicara padanya. Di pikirannya masih berkecamuk pikiran mengenai Sarah dan juga perlakuan istimewa Daniel saat ini. Dia masih tidak tahu harus berbuat apa, dia ingin tahu semua yang terjadi antara Daniel dan Sarah tapi juga takut untuk mendengar kisah itu. “Kamu kenapa? Dari tadi aku perhatikan diam terus,” kata Daniel menyerahkan minum pada Abel. Dia kemudian ikut bergabung duduk di sofa di samping Abel. Punggungnya bersandar pada sandaran sofa, mata Daniel kembali memperhatikan film yang sedang bermain di layar TV. “Abel, kamu sakit?” tanya Daniel sudah mulai khawatir karena wanita itu mengabaikan pertanyaan terakhirnya. “Hei?” Daniel menyentuh bahu Abel untuk bisa berhadapan dengan Daniel. Wanita itu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD