38. Malam Pengantin

3845 Words

Angin malam berembus kencang membuat dingin semakin menusuk dengan tajam ke kulit. Abel mengusap-usap tangannya yang tidak tertutup untuk membuatnya tetap hangat. Dia baru saja tiba dengan Daniel tadi sore tapi lelaki yang sekarang berstatus suaminya itu sedang keluar karena harus bertemu dengan kolega-kolega bisnisnya. Dia dan Daniel memang datang ke pulau ini untuk bulan madu tapi pekerjaan seperti yang dilakukan Daniel ini tidak punya waktu istirahat yang benar. Mereka bisa bekerja kapan pun dan di mana pun. Abel sudah tahu ini sejak dia menjadi sekretaris Luna tapi dia semakin tahu setelah berpacaran dengan Daniel. Abel ingat bahwa Daniel pernah berkata segala sesuatu yang lelaki itu lakukan pasti memiliki lebih dari satu tujuan. Waktu untuk orang seperti Daniel adalah sesuatu yang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD