Bab 77: Bencana 5

1669 Words

# Allana mencium bau obat yang sangat pekat dari sekitarnya. Kesadarannya mulai kembali tapi dia tidak bisa menggerakkan seluruh tubuhnya sama sekali. Dia hanya bisa membuka matanya sedikit. Tubuhnya terasa kebas. Perlahan Allana memiringkan wajahnya ke arah samping dan dia merasa sangat bersyukur karena dia bisa melihat dari pantulan cermin yang ada di ruangan itu kalau perutnya masih seperti semula. Samar, tapi setidaknya dia yakin kalau anaknya masih ada di dalam rahimnya dan masih hidup. Dia pernah sangat membenci bayi ini, tapi sekarang dia merasa kalau dirinya tidak akan bisa hidup tanpa anaknya tersebut. Perlahan Allana mendengar suara langkah kaki yang mendekat dan menduga kalau itu adalah dokter atau mungkin perawat. Ada lebih dari satu orang. Bagaimanapun, saat ini dia berada

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD