Naya menggeliat meregangkan otot ototnya yang terasa pegal karena cukup lama tidur dalam keadaan meringkuk di sofa yang tidak terlalu panjang. Ia mengucek matanya, mengerjabkan menyesuaikan pandangannya. Naya bangkit dari tidurnya melirik jam dinding menunjukkan pukul 23.00 malam. Ia bangkit dan terkejut melihat Ankara tengah memegang segelas air dari arah dapur. Gadis yang tengah menggunakan celana pendek dan kaos kebesaran itu terkejut mendapati Ankara sudah berada disana. Naya melirik jam dinding memikirkan berapa lama ia tertidur. Naya merapikan rambutnya yang mungkin berantakan karena bangun dari tidurnya. Ia menatap gugup kearah Ankara yang terlihat santai membawa segelas air mendekati dirinya.
"Sejak kapan Bapak tiba?" tanya Naya memilih duduk di sofa. Ankara duduk di sofa single t
