Ban 153 -

1146 Words

“Apa? Bahkan kamu sudah tahu soal itu! Dan kamu tidak memberitahuku? Kekasih macam apa kamu ini, hah?” Mendengar amarah sang kekasih, Bima hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Ia mati kutu jika dihadapkan dengan keadaan seperti, yaitu keadaan antara memihak Jayden atau Jasmine sang kekasih. Jika ia memihak Jasmine, hubungan mereka juga akan terancam, begitu juga sebaliknya. Jadi jika di pikir-pikir, tidak ada enaknya menjadi dirinya. Saat ini, Bima sudah berada di rumah Jayden, siapa lagi yang mengutus kalau bukan Ronald sang Kakek dari Jasmine. Ya, Jasmine memang mengatakan pada Jesika jika ia pulang dan menginap di rumah Jayden, maka dari itu Ronald meminta Bima untuk menjemput cucu perempuannya itu. Kalau tidak di jemput, Jasmine tidak akan mengunjunginya. “Jika aku mengatakan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD