Bab 152 - pesan?

2203 Words

“Hei, bangun wanita kebo!” Tak ada sahutan dari Jasmine saat Darren memanggilnya. Terlihat jika sepupunya itu sangat kelelahan, Darren menghela napasnya. “Situ enak ya, ngorok-ngorok di mobil. Sedangkan aku? Boro-boro ngorok, berkedip saja sudah kamu usik! BANGUN KEBO!” “Gak usah teriak-teriak deh,” ucap Jasmine seraya mengusap matanya. Ia mengerjapkan matanya, menoleh melihat ke luar, ternyata sudah sampai di rumah Jayden. Tanpa menunggu lama lagi, Jasmine segera turun dan berjalan dengan sedikit sempoyongan menuju pintu. “Kopermu woi!” teriak Darren. “Bawain dong!’ “Sialan kamu ini!” Lagi-lagi Darren hanya bisa mendengus kesal melihat tingkah Jasmine yang selalu saja semaunya sendiri. Namun, mau bagaimana lagi, Darren pun mengikuti perintah Jasmine membawa kopernya ke dalam. “

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD