Bab 112 - Teman Baru

1634 Words

“Berhenti wanita jalang!” wanita tadi berteriak memanggil Aruna. Namun kini Aruna enggan menanggapi teriakan tak berguna wanita itu, ia memilih untuk terus berjalan. “Aruna. Sebaiknya jangan mencari gara-gara dengan mereka.” Entah dari mana datangnya, saat ini Salsa sudah ada di sebelah Aruna dan berjalan bersama. Aruna melirik Salsa sekilas. “Aku tidak peduli. Lagi pula aku bayar di kampus ini kok,” ucapnya. “Iya, aku tahu, Marion itu, anaknya salah satu pemegang saham di kampus ini, jadi–“ Aruna menghentikan langkahnya dan memotong ucapan Salsa, “Baru pemegang saham kan? Bukan pemilik kampus ini? Jadi apa yang perlu aku takutkan? Mereka hanya berani bersembunyi di dalam ketiak orang tuanya saja. Aku juga tidak yakin jika otak mereka berisi hal-hal yang berguna.” Ucapan Aruna berh

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD