Jasmine melirik, melihat Bima mengantar Ronald ke kamar beliau. Dia menggigit sudut bibirnya dengan excited. Mempersiapkan diri untuk pergi berkencan dengan kedok membeli buku adalah hal yang sempurna yang akan dia lakukan bersama pujaan hatinya. Tidak ada yang perlu disiapkan untuk pergi, Jasmine hanya perlu membawa tas kecil berisi ponsel dan dompet, sedangkan pakaiannya sudah sempurna, kaos oversize dengan lengan panjang dengan celana jeans panjang yang membungkus kaki jenjangnya, sudah cukup baginya. Jasmine melangkahkan kaki, berjalan ke luar ruangan sembari mendongak mencari keberadaan Bima. Dia menghela napas, berjln keluar sembari terus mencari keberadaan pujaan hatinya itu. Jasmine celingak-celinguk mencari keberadaan Bima, “Ini orang ke mana sih?” gumamnya. Namun, saat ia ingi

