Bab 100 - Another Problem

2374 Words

Suara derap langkah kaki terdengar menggema di sebuah bandar udara. Seorang wanita muda menyeret koper miliknya dengan sebuah masker menutupi wajahnya. Kepala wanita itu ditutupi topi dan juga kaca mata hitam. Wajahnya tidak terlihat sama sekali, sebenarnya ia memiliki jet pribadi dan landasan pribadi, tapi ia justru memilih menaiki pesawat komersial. Seperti keinginannya, ia ingin bersosialisasi dengan lingkungan, orang lain dan juga kehidupan normal. Bukannya selama ini hidupnya tidak normal, bukan. Hanya saja terlalu normal alias over normal. “Hati-hati di sana, jangan sampai kelelahan, kalau lelah cepatlah beristirahat.” Hanya senyuman di balik maskernya yang menjawab, dan juga sebuah anggukan. Saat sudah waktunya, ia pun pergi ke ruang tunggu, setelah berpamitan dengan sang kekasih

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD