Aruna menatap Jayden dengan t penuh tanda tanya, pasalnya suaminya tersebut tampak kesal, setelah mendapatkan telepon dari seseorang. Aruna berjalan mendekati Jayden, duduk di pangkuan sang suami, dan mengalungkan tangannya pada lehernya. Mendapatkan perlakuan Aruna, Jayden memejamkan matanya, apalagi saat Aruna mulai menyesap bibirnya. “Ada apa hm? Apa yang membuatmu kesal?” tanya Aruna saat ia melepaskan tautan bibirnya.
Jayden tidak langsung menjawab, ia justru melepas kancing baju Aruna, dan mulai mengulum gundukan kenyal sang istri. Mendapatkan perlakuan seperti itu, Aruna hanya bisa mendongakkan kepalanya seraya menarik rambut Jayden. “Jasmine bertemu dengan Areng tadi,” ucap Jayden seraya menyerukkan di gundukan kenyal Aruna.
“A-apa?”
Jayden sialan memang, bisa-bisanya di saat b
