Bab 135 - Penjelasan Ronald

1552 Words

Santi menatap Ayahnya yang duduk di depannya. Di sana juga ada Jessica dan Hermawan, napas Santi masih memburu, matanya memerah, antara ingin menangis dan marah. Ia menatap sang Kakak ipar dengan tatapan tajamnya. “Lihatlah, menantu kesayanganmu Ayah,” ucapnya seraya menatap jijik lada Jessica. “Bukankah dia yang selama ini merawat Ayah? Apa karena itu, Ayah seperti ini?” “Kenapa kamu selalu menuduhku yang tidak-tidak Santi? Apakah selama ini aku menyinggung perasaan kalian berdua?” Jessica buka suara. Santi tersenyum meremehkan Jessica, sejak dulu memang dirinya tidak menyukai Jessica, ditambah lagi, Ayahnya lebih menyayangi menantunya itu daripada dirinya, selain itu Ayahnya tidak mengusir Jessica, padahal Jodie sudah meninggal. Hal itu membuat pikiran Santi menganggap jika Jessica me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD