Bab 107 - Rumah Baru

1410 Words

Begitu Kakek kembali ke dalam kamar dibantu oleh Mama. Jayden dan Aruna kini duduk di dalam mobil yang dikendarai Bima. Mereka memilih untuk keluar dari Mansion tanpa membereskan apa pun. Rasa marah dan geram akan uncapan kakeknya kepada Aruna membuatnya memilih untuk menenangkan diri bersama dengan istri kecilnya itu. Jayden menarik napasnya dalam, melirik sekilas ke arah Aruna yang melihat ke arah jendela. Dia meminta Bima untuk pergi ke rumah pribadi miliknya. Wajah gadis itu terlihat pucat menyadari bahwa istri kecilnya itu cukup terkejut dengan ucapan kakek. Kepalanya bersandar di punggung kursi. memijit puncak hidungnya yang terasa nyeri. Keterdiamannya tadi bukan karena ia tak mau membela Aruna atau pun membiarkan istrinya dihina oleh sang Kakek, tapi ia diam karena memang ia tak i

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD