Wajah Aruna masih memerah, antara kesal pada Jayden dan juga takut pada Ronald, ia tak tahu apa yang akan terjadi, yang jelas ia hanya bisa mengikuti apa yang akan terjadi. Kini mereka semua sudah berada di ruang kerja Ronald. Pria tua itu masih setia duduk di kursi rodanya. Sedangkan yang lainnya hanya berdiri, Aruna memegang lengan Jayden, agar suaminya itu bisa merasa nyaman saat berdiri terlalu lama nantinya.
“Jelaskan semuanya!” dengan kasar Ronald melempar map ke arah Aruna dan Jayden.
Aruna berjongkok mengambil map tersebut, dengan tangan yang berkeringat dingin, ia mencoba menekan rasa takutnya. Aruna membuka map itu, di sana ada foto dirinya tengah bertelanjang d**a, posisi tidurnya memang tengkurap, tapi di sana terlihat jelas bagaimana keadaannya. Tak jauh berbeda dengan Aruna
