Bab 94 - Pikiran Aruna

2273 Words

“Apa yang kamu pikirkan, Runa?” Aruna tersenyum, tangannya menggenggam tangan Jayden, “Aku hanya bahagia saja,” dustanya, ia tak mungkin mengatakan apa yang tengah berpacu dalam pikirannya. “Seumur hidup, baru kali ini aku menonton bioskop di gedung bawah laut seperti ini,” lanjutnya. Jayden tersenyum, ia tahu hal itu. Lagi pula ini bukan hal besar baginya, hanya berlibur ke pulau pribadi, bukanlah hal yang bisa membuang banyak biaya baginya. Apalagi semua sudah di atur oleh kakeknya, jadi tugasnya di sini hanya bersenang-senang dan menyenangkan Aruna. Ya, meskipun i masih memeriksa beberapa pekerjaan, tapi sebisa mungkin Jayden akan menuruti semua yang Aruna inginkan selama di sini. Tak berselang lama, ada seorang karyawan yang datang mengantarkan minuman dan makanan yang Jayden minta

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD