Bab 121 - Kekhawatiran Jasmine

1507 Words

"Ada apa? Kenapa kamu menangis?” Aruna terkejut melihat wanita yang dulu selalu bersikap tangguh, kini malah menangis dan terisak seperti anak kecil. Bukannya menjawab, tangisan Jasmine semakin menjadi, hingga dadanya sesak. Melihat hal itu, Aruna merasa kasihan pada adik iparnya itu. Ia pun kembali menarik tubuh adik iparnya itu dan membawanya ke dalam peluka. Tangannya menepuk punggung Jasmine yang bergetar akibat tangisannya. Tanpa terasa air matanya ikut menetes. Ini adalah pertama kalinya ia melihat Jasmine menangis seperti ini. “Maafkan aku, maaf.” Ucapan itu tidak berhenti keluar dari bibir Jasmine. Aruna mengurai pelukannya saat dirasa tangisan Jasmine mereda. “Kenapa kamu sampai seperti ini, hm?” tanyanya lembut, tangannya menyelipkan rambut Jasmine ke belakang telinga. “Jan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD