Chapter 7

1452 Words

“Dokter Fanny dimana?” “Iya Dok, saya masih dirumah, tapi saya sudah hubungi Suster Nissa bahwa saya datang siang! Adik saya sakit Dokter Arnold!” “Gimana sih, Dokter Fanny anda kan jam 10 ini kita ada workshop di balai kota, kamu lupa bukannya udah di share ya ke group tadi pagi?” “Maaf Dok, saya belum buka ponsel dari tadi! Ba—ik.. baik Dokter Arnold saya akan cepat sampai kesana, atau tidak kita ketemu dibalaikota saja Dok, masih ada waktu satu jam lagi!”ucap Fanny yang melirik jam yang berada di dinding kamarnya. “Baiklah, kamu nyusul cepat ya! Saya gak mau tahu dalam waktu 25 menit kamu harus sampai di balaikota!” “Oke, Dokter.” Fanny mematikan ponselnya dan melempar ke sebelahnya, gadis itu begitu sebel dengan atasannya itu pagi-pagi sudah buat mood nya ambyar. Apalagi semalama

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD