Chapter 31

1288 Words

Arnold yang baru saja turun dari mobilnya berlari memasuki mansionnya, berteriak memanggil nama Fanny, dan bertanya kepada asisten rumah tangganya dan pengawalnya. Tapi yang ditanya hanya menggelengkan kepala nya. karena mereka belum melihat Fanny pulang sejak pagi Fanny keluar dari rumah. Arnold menggeram dan mencoba menghubungi Fanny dan ponsel Fanny pun tidak bisa dihubungi membuat Arnold geram dan membanting vas yang berada didepannya. Pyar.. Arnold melonggarkan dasinya yang terasa mencekik dilehernya, lalu dia mencoba menghubungi Mamanya mungkin Fanny berada didekat mamanya. “Hallo Ma..” “Apa kamu anak durhaka, puas kamu buat menantu mama pergi.” “Ma-maksud Mama apa?” “Tadi Tuan Billy pamannya Fanny datang dia bilang Fanny butuh waktu sendiri dan Fanny tidak ingin bertemu siapa-

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD