Chapter | 16.3 [FIRST LIGHT]

2710 Words

     Geloranya masih sama, mencipta gelenyar pada darah yang mengalir. Menyusuri tiap kekuatan otot dan tulang, membuat gemetar menahan kendali pada sentuhan,      "Ak... Akuhh..." Sergah Nessa mendorong d**a Gerald saat tangan itu semakin tak mengenal jarak jedanya, jemari besar yang telah melekat tak ingin beranjak dari kemulusan kulit Nessa.      "Eemmhh... Aku lapar!" Kali ini Nessa membuat sentuhan lembut Gerald terhenti, ia tersenyum manis mencoba merayu.      Kerutan pada kening Gerald menarik sisi bibir Nessa lebih lebar, tertawa lirih saat Gerald hanya memutar tubuhnya untuk meraih ponsel di atas meja,      "Boleh aku memesan..."      "Rumah ini tidak menyediakan makanan kotor sayang!" Singkat Gerald meletakkan benda tipis itu di daun telinga.      Nessa membanting punggungn

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD