"Terus?" Tanyanya seraya berkerut alis. "Kapan kamu mau nikahin aku? Aku nggak mau kalau makin hari perut ini makin membesar dan nggak ada kamu disisiku." Nicho tersenyum tipis Seraya mengusap lembut kepalanya. "Untuk hal itu aku berkali-kali udah bilang sama kamu dan kamu nggak perlu khawatir. Aku akan tanggung jawab sayang, aku nggak mungkin ninggalin wanita yang aku sayang dengan anak yang dikandungnya." Queen hanya terdiam Seraya memandangi Wajahnya, secara tiba-tiba rasa itu pun muncul lagi. 'Nicho aku ragu.' batinnya. "Udah kamu nggak perlu khawatirkan apa-apa. Besok kan kamu bilang ingin cek kandungan aku janji akan nemenin kamu." Perlahan bibirnya pun melengkung membentuk bulan sabit. Ia pun mengangguk kecil. Nicho pun juga membalas senyumannya lalu mengecup kembali keningnya

