Keesokan harinya Queen mulai membaik dan Nicho yang semalaman menginap di apartemen Queen menemani Queen sehingga wanita itu pun merasa tak kesepian lagi dan ia mulai merasa percaya kepada Nicho kalau sebenarnya lelaki itu memang benar-benar ingin bertanggung jawab apapun yang akan terjadi kepadanya nanti. Pukul 08.00. Queen baru saja selesai mandi, ia berdiri di meja riasnya dan mempoles wajahnya dengan olesan yang tipis. Nicho, yang melihat hal tersebut pun tersenyum manis dan tiba-tiba saja berdiri tepat di samping Queen lalu mengecup lembut pipinya. sontak hal tersebut pun membuat Queen terbelalak dan menoleh ke arah lelaki itu. "Nicho." "Kenapa? Terkejut? Kita udah ngakuin ini sering, Queen. lu masih terkejut aja kalau gue nyium pipi lo." "Bukan gitu Nicho, tapi gue ..." Cup. B

