Nata kembali ke kamar inap putranya, sudah ada Aeron yang duduk di sofa tunggal dekat ranjang pasien Ken, Nata menatap Aeron yang saat ini terlihat lelah, seperti banyak pikiran, mungkin karena membagi antara pekerjaan dan anaknya yang sakit. Zeus sudah tidak ada, Zeus sudah pulang, begitu pun dengan Ola. Jadi, sisa mereka berdua. Nata duduk di ranjang satunya dan menyesap air putih yang ada di meja bundar, lalu melihat pemandangan di luar sana. Mata Nata terlihat sembab, ia terlalu banyak menangis ketika bersama Ola dan Dandi. Nata berusaha memperbaiki hatinya sebelum akhirnya kembali ke kamar perawatan Ken. Aeron bergerak gelisah dan menoleh melihat melihat Nata yang kini duduk memunggunginya. Aeron bangkit dari duduknya dan menghampiri Nata, lalu duduk disampingnya, Nata menoleh.

