Penciptaan Aliran Baru

2247 Words

Schwarz mengibas tangan cepat. “Jangan dulu salah paham.” “Huh?” “Pengorbanan yang aku maksud itu belum tentu harus nyawa.” “Lalu apa?” Si bayangan hitam tersebut malah kembali menggidikan bahu. “Entahlah. Aku juga tidak tahu pasti.” “Kau!” Ashleigh melayangkan tinju, tapi langsung tembus begitu saja seolah Schwarz benar-benar hanya berupa bayangan. Atau memang seperti itu entitasnya di tanah manusia ini. “Kenapa? Kaget? Hihi!” Si sialan ini. Ash mengepalkan tangan sampai keluar urat-urat dari sana. “Itu adalah salah satu kemampuan aku, kok. Jangan cemas. Kalau kau nanti bertambah kuat lagi, mungkin kau bisa tahu cara untuk menyentuhku. Akan aku tunggu saat itu tiba, Pangeran manusia.” “Ugh.” Ash kehilangan kata-kata. Ia memijat pangkal hidungnya sambil mendesah berat. “Jadi apa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD