Duel Pedang Kayu

1825 Words

Berhubung ternyata putranya tidak ingin membunuh—atau mengajak ribut—Pangeran Ash, maka Ellio dengan berat hati menyetujui permintaan Ashil untuk latihan dan belajar bersama dengan sang pangeran. Kini, Ellio malah menjadi guru bagi putranya sendiri. Padahal dalam kaca mata pria ini, hubungan ayah dan anak yang menjadi guru dan murid itu tidak baik. Kenapa? Ini dia salah satu contohnya. “Ashil! Aku sudah bilang untuk jangan menggunakan sihir dasar slime-slime kau itu!” berang Ellio mulai merasa kepalanya mendidih. Lama-lama tingkat frustasi yang pria ini alami semakin meninggi. Dan itu semua akibat dari ulah putra semata wayangnya sendiri. “Kenapa?” Wajah Ashil cemberut. Tidak suka. “Kenapa tidak boleh? ‘kan jadi tidak seru!” protesnya tidak terima kritik sama sekali. Ash selaku korban d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD