Biarkan Aku Tenang

1432 Words

"Halwa ...," panggilnya lagi membuyarkan lamunanku. "Kamu baik-baik saja kan?" tanyanya lagi. "Ya, aku hanya kurang enak hati saat ini," jawabku pelan setelah berimajinasi memakinya. "Mungkin kamu lelah, kenapa harus kerja kalau masih sakit," ujar Riana memapahku untuk ke masuk ke ruangan. "Duduklah, biar aku mintakan minum pada pegawaimu," ucapnya lagi. Aku memperhatikan perempuan itu, tidak ada yang salah dari dirinya. Mana mungkin aku bisa memakinya telah merebut Mas Rian dari kehidupanku, sedangkan sebenarnya dialah yang datang lebih dulu dalam hati laki-laki itu. "Minumlah, tenangkan dirimu." Riana duduk di sampingku, memberikan air minum, dan mengelus punggungku perlahan. Aku menyesapnya sedikit, lalu Riana membantu untuk menyimpannya di atas meja. "Ceritakanlah sedikit kegu

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD