3.1

1349 Words

Malam Minggu. Malam gelap yang sama sekali tidak terdapat bulan maupun bintang. Semuanya tertutup awan hitam yang sebentar lagi akan menangis. Menurunkan rintik hujan guna melembabkan tanah yang kering seharian. Udara dingin menusuk. Memasuki kamar besar berwarna coklat tua. "Chandra, tolong tutupin jendelanya dong. Ana dingin," pinta Riana. Wanita yang sedang berbadan dia itu menggulingkan tubuh menjadi terlentang. Memandang langit-langit kamar sahabatnya yang tidak pernah berganti warna. Masih hitam. Kadang Riana berfikir keras tentang Chandra. Bagaimana bisa wanita itu menyukai hal yang berbau lelaki? "Udah. Mau selimut?" Tawar Chandra. Kaos panjang yang menutupi hampir sebagian kakinya itu ternyata mampu membuat Chandra kedinginan. Ia langsung mengambil jaket bulu tebal di belakang

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD