7.2

1333 Words

Lembaran kertas yang berisi note dan juga struk belanjaan tergeletak di atas meja kaca itu. Bisma menaruhnya dengan sangat rapi. Mulai dari tanggal yang masih baru, sampai yang lama. Semua pesanan dan juga harga-harga di sana sama. Tidak ada yang berbeda kecuali tanggal, hari, dan bulan. Jamnya, waktu pemesanannya, dan tempat pengirimannya. Sama. Sangat kreatif untuk orang-orang yang melakukan ini selain Revano. Mata tajam Bisma menuntut penjelasan dari adik di depannya ini. Yang bukannya mendapat definisi dari semua bukti yang ada, Revano malah bersandar pada sofa dengan nyaman. Sesekali mata lelaki itu menatap Bisma santai. Seakan apa yang sudah ia lakukan selama ini adalah hal yang wajar. "Dek!" Panggil Bisma penuh rasa kesal. Revano hanya menggumam kecil sebagai jawaban. "Chandra

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD