“Rima, kekasihku. Aku akan menghamilimu!” kata Kai dengan tegas yang membuat Rima hanya benging dengan kebingungan. Rima mengedipkan kedua matanya dengan cepat, kepalanya serasa kosong dan tak mengerti dengan ucapan dari Kai. Sedangkan Kai yang mendapati ekspresi datar Rima pun kembali mengungkapkan niatnya. “Bukankah kamu tidak ingin ibu kecewa?” “Kamu sudah berbohong pada ibu, lalu kamu berniat mengecewakannya juga?” sentak Kai kemudian yang membuat Rima kembali membatu. “Rima, jika memang ingin semua ucapan kita menjadi nyata maka kita harus segera menikah dan punya anak!” Kai mengatakan hal itu tanpa keraguan, lalu Rima yang rasanya masih terseret arus itu hanya diam tanpa reaksi. Rima mengikuti semua hal yang dipandu oleh Kai. Saat Kai melingkarkan lengannya di pinggul Rima, ia