"Halo? Ma?" "Clair? Udah diperjalanan ke kantor?" “Hm. Ada apa?” Terdapat jeda yang cukup lama di antara percakapan itu padahal pertanyaan Clair cukup sederhana, hingga Clair hendak membuka mulutnya kembali, namun saat itu ibunya baru bicara. “Umm… Mama mau ketemu sama kamu hari ini, bisa? Kamu pulang kantor kapan? Ah, atau di jam makan siang juga boleh. Nggak lama kok, sebentar aja.” Mendengar ibunya meminta izin bertemu dengannya seperti ini sedikit-banyak membuat hati Clair terasa sakit. Entah bagaimana, harusnya Clair yang menyempatkan diri untuk bertemu dengan mamanya, kan? Bukan sang Mama yang malah meminta seperti ini. “Jam makan siang Clair nggak bisa, Ma. Ada meeting sama perusahaan lain untuk kerjasama.” “Begitu? Hng kalau gitu—” “Tapi kalau buat makan malem sama Mama ten

