“Pagi, Bu Clair.” “Pagi, Tam.” Iya, itu Tama—yang memiliki panggilan lainnya jika dirinya dan Clair berada di kantor. Panggilan-panggilan yang menurut Clair sebenarnya antara dibutuhkan dan tidak, tapi yah karena di kantor Clair perlu orang lain menghormatinya sebagai atasan, Clair juga tidak bisa seenaknya memperingatkan Tama untuk tidak memanggilnya begitu. Tama membukakan pintu ruangan kerja Clair sebelum wanita itu melakukannya, mempersilakan Clair masuk dan langsung duduk di kursi kerjanya seperti biasa. Dan seperti biasanya pula, Tama akan membacakan sederet jadwal yang harus Clair penuhi seharian ini. Clair medengarkan sambil menyalakan seluruh perangkat kerjanya di atas meja, memeriksa email yang masuk dan memastikan untuk mengerjakan sesuatu yang memang sudah masuk waktu deadl

