Seminggu lebih Clair menghindari Daren. Berangkat lebih pagi dan pulang lebih malam, sebisa mungkin berusaha untuk tidak bertemu atau bersitatap dengan pria itu. Tentu saja, bagi Daren perbedaan itu kini begitu terasa baginya. Kalau memang Clair ingin mereka bersikap sebagaimana biasanya lagi, bukankah apa yang Clair lakukan justru jauh melampaui biasanya.
Daren menghembuskan napasnya kasar ketika sampai di rumah dan masih tidak mendapati siapa pun di sana. Lampu rumah semuanya masih mati, tidak ada tanda-tanda kehidupan ketika Daren memasuki rumahnya. Dengan kata lain, itu artinya Clair belum pulang.
Pria itu berdiri di dekat pintu masuk setelah menyalakan semua lampu melalui saklar yang ada tak jauh di sana, mengangkat tangan kiri memeriksa jam di pergelangan tangannya yang sudah menun
