“Bisa saya bawa Clair ke mobil dulu? Saya akan jelasin setelah Clair—” Ucapan Tama tidak selesai keluar dari mulutnya, pria itu tidak bisa melakukannya karena tidak tahu kata apa yang harus ia tempatkan, tapi dengan tatapan matanya yang memohon pada Daren seolah menegaskan bahwa sesuatu yang hendak Tama sampaikan pada Daren bukan hal yang mungkin bisa Clair dengar dengan hati yang tenang. Daren perlahan melepaskan cengkramannya dari tangan Clair, lantas membiarkan Clair dituntun Tama menuju mobil yang dibawa pria itu dan terlihat masih dengan mesin menyala. Daren mengekor di belakangnya, menatap penuh tanya dengan jarak yang membuatnya mampu memperhatikan kedua orang itu dengan seksama, tentu juga dengan benak yang menerka-nerka apa yang terjadi sebenarnya. Tama kembali menghadap Daren k

