Diary

275 Words
Ya ini aku Gantari, dengan bermacam wajah. Semua orang pasti ingin menampilkan wajah terbaik mereka kepada dunia. Begitu juga aku. Latar belakang keluargaku tidak begitu mewah, tapi sangat hancur. Kedua orang tuaku bercerai dan memulai kehidupan baru masing masing. Aku memilih untuk tinggal sendiri. Mereka membelikan ku apartement 1 tahun lalu. Aku tidak keberatan, lagi pula aku sudah terbiasa ditinggal sendirian. Mereka cukup baik padaku, ya walaupun tidak baik dengan satu sama lain. Entah apa motivasi mereka untuk menikah, yang pasti aku tumbuh liar di belakang mereka. karena mereka. Aku mendapatkan fasilitas hidup yang cukup baik dari mereka. Aku tidak pernah kekurangan uang. Aku pikir hidup seperti ini tidak terlalu buruk. Walaupun aku sendirian. ya aku sendirian dalam dunia dewasaku. Mungkin orang lain akan mengira, aku adalah gadis cantik nan polos. Haha sungguh lucu melihatnya. Tapi, siapa sangka gadis yang mereka kira polos ini, bahkan telah menonton vidio dewasa sejak TK. Yea, sebagian orang pasti tidak akan percaya. Tapi ini nyata. Dulu, aku tidak sengaja menontonnya, awalnya aku merasa jijik dan yaa sedikit geli. Tapi aku suka saat melihat p******a perempuan itu diremas. Ekspresinya tidak bisa bohong. Aku sangat ingin tau, bagaimana rasanya. Otakku sudah tercemar sedari kecil. haha, aku tidak munafik. aku sangat menikmati itu. Beranjak dewasa, pandanganku terhadap dunia mulai berubah. Aku mulai melihat laki laki dari sudut pandang yang berbeda. Pikiran kotor dan fantasi fantasiku, tidak bisa aku batasi. Mereka menari dan mulai mengganggu akal sehatku. Dunia ini menarik, terlebih setelah aku mulai masuk ke sekolah menengah atas. Aku menikmati hal hal kecil yang memuaskan libidoku. Sampai aku tak sadar, seseorang mengetahui itu. Untuk pertama kalinya, ada orang yang tau sisi liarku.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD