Ingin Mengusir Dia

1051 Words

Keyla pun mendongakkan kepalanya dari dalam meja yang satu arah dengan meja kasir. Memang, tempat duduknya Ardian agak sedikit jauh dari mejanya, sehingga Keyla pun tidak bisa melihat dengan jelas siapa orang yang dimaksud oleh Anton itu. "Memangnya siapa dia, Ton?" tanya Keyla lagi sembari menyipitkan matanya ke arah depan dan berharap ia bisa mengenalinya. "Matamu itu bermasalah kah? Rabun atau memang pura-pura gak lihat? Orang sebesar gitu, masa gak kelihatan?" sindir Anton yang mulai akrab dengan terhadap Keyla. "Coba aja samperin, pasti kamu tercengang." Mendengar ucapan nya Anton itu, Keyla pun memutuskan untuk menghampiri laki-laki yang sedang duduk santai sembari membelakangi Anton dan Keyla. Kebetulan juga, tempat duduk yang Ardian pilih, yaitu menghadap ke jalan. Sehingga, k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD