Keyla dan Anton merasa senang karena pagi-pagi sudah ada pembeli yang datang ke kedainya. Mereka juga sudah bersiap-siap untuk menyambut kedatangan pembeli itu. Keyla juga sudah mempersiapkan mesin penggiling kopi dan beberapa peralatan lainnya agar mudah ketika akan menggunakannya.
Orang itu pun turun dari mobilnya. Dengan memakai kaos distro dan celana jeans serta kaca mata hitam, membuat ketampanan laki-laki itu menjadi semakin tambah perfect. Sehingga, Keyla pun tidak dapat mengenali secara jelas kalau laki-laki yang datang itu adalah Ardian.
Setelah Ardian duduk di kursi yang sudah tersedia, Anton pun bergegas menghampirinya. Ia akan mencatat apa saja yang akan dipesan oleh Ardian nanti. Sementara, Keyla yang berada di tempat pembuatan kopi, masih gugup karena ini akan pertama kal
