Pagi itu diwarnai dengan hal yang sangat tidak menyenangkan. Cancri harus bangun saat subuh dan merelakan tidur nyenyaknya terganggu begitu saja. Pria itu menahan rasa jengkel saat Prince masuk ke kamarnya, menariknya mentah-mentah dari alam mimpi. Cancri juga harus rela berbagi tempat bersama kedua anak tirinya, pengawal dan banyak ular menyebalkan milik Prince. Pria itu tak bisa menggambarkan paginya yang sangat buruk, ia bahkan tak bisa merangkai kata yang tepat untuk memaki Prince. Cancri menutup matanya, ia kini berbaring di dalam kamar jet pribadi miliknya. Perjalanan ke China sudah dimulai sejak dua jam lalu, tetapi ia masih sangat kesal dan berpikir untuk melempar Prince dan Salamander dari sarangnya. Kedua anak tirinya itu juga memiliki banyak uang, tetapi dengan sen

