Tiara menghabiskan malamnya dengan menatap pemandangan gedung. Bangunan buatan manusia itu bersinar dan memberi penerangan pada kota yang sibuk meski tengah malam. Titik - titik sinar yang terpancarkan dari lampu menjadi sebuah perhiasan kota tersendiri. Meski dengan mengorbankan pemandangan langit berbintang sebagai gantinya, manusia menganggap itu layak demi kehidupan mereka.
Semua pemandangan yang Tiara nikmati hari ini tidak membuatnya merasa lebih baik. Lautan terlihat dari apartemennya dan ikut memantulkan cahaya sehingga menjadi pemandangan indah bukan lagi sesuatu yang bisa ia nikmati. Tidak ada Kevin di sisinya. Pria itu pergi begitu saja, tanpa melihat kebersamaan mereka selama bertahun- tahun. Di mana ia selalu bersikap posesif meski tanpa status.
Tiara tersenyum miris kala
