Dia cantik, indah dan pendiam sekaligus penurut. Cerdas meski polos. Kombinasi - kombinasi menyenangkan yang saling bertentangan tapi berada di dalam satu tubuh. Membuatnya begitu memikat dan tidak bisa ditepis. Irvan sudah sepenuhnya menikmati pernikahannya bersama Jingga. Padahal terikat dan menjadi pria rumahan bukan menjadi rencana jangka pendek. Tak ia sangka jika Irvan menikmati kehidupan pernikahan. Bukannya ia tak merindukan kehidupan balap motor, tapi ia sangat menikmati pernikahan sementaranya. Dia menyukai hari hari yang terlewat setelah memiliki istri. Bagaimana tidak, ada seorang istri yang menyiapkan apapun ketika bangun. Ada pemandangan indah saat matanya mulai terbuka. Ada ciuman hangat juga tubuh yang menawarkan diri untuk dinikmati. 'Apa aku benar - benar menikmati ini?

