TWY Part 17a

1817 Words

Tubuh yang sejak tadi terdiam sangat tenang, menggeliat dengan perlahan. Sungguh rasanya masih sangat nyaman bagi Rania melanjutkan tidurnya. Entah karena sangat lelah setelah acara kemarin atau tempat tidur di hotel ini memang memiliki tingkat kenyamanan tinggi hingga membuat siapa yang berbaring, enggan untuk bangun. Baru kali ini ia merasakan tidur sangat nyenyak, karena sejak lamaran dari Dirga datang, tidur nyenyak seakan hanya sebuah mimpi bagi Rania. Bayangan Derren selalu menghantuinya, membuat Rania kesulitan di setiap malam. Perlahan Rania membuka mata, ia penasaran sudah pukul berapa sekarang. Ia yakin tidurnya sangat lama dan sekarang pasti sudah sangat siang. Rania berusaha menetralkan indera penglihatannya. Suasana kamar terlihat sangat terang karena sinar matahari sudah mul

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD