Ini Bukan Salahmu

1213 Words

Pagi itu mereka menikmati sarapan pagi tanpa formasi lengkap. Karena hanya ada Arya dan dua orang wanita paling berharga di dalam hidupnya, yaitu Sofia dan Laras. Dua orang pria yang lainnya pergi ke luar kota karena urusan pekerjaan mereka. Senyum di bibir Sofia tak pernah pudar. Pasalnya, Arya menunjukkan kemesraannya dengan Laras sejak turun dari kamar mereka. Sepertinya pria itu berusaha dengan sangat keras untuk menyenangkan ibunya. "Mama senang melihat kalian mesra seperti ini. Melihat putra kesayangan Mama bangun pagi dengan wajah yang berseri-seri. Pokoknya Mama suka kalian semakin dekat dan rukun," puji Sofia. "Tentu, Ma. Ini semua kan berkat Mama dan Papa, hubungan kami berdua semakin membaik. Iya kan, Sayang?" ucap Arya dengan sangat lembut. Layaknya seorang pria yang sangat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD