Merindukan Gadis Itu

1033 Words

"Jangan sentuh aku!" "Astaga! Siapa yang ingin menyentuhmu! Aku hanya ... hanya ...." Pria itu bingung harus menjelaskan dari mana. Padahal kenyataannya, tidak terbersit sedikit pun niat untuk menyentuh istrinya. "Ah, terserahlah! Tuduh saja semaumu! Toh, aku suamimu. Apa salahnya aku menyentuh istriku sendiri?" Pria itu bangkit, meraih jaket miliknya. "Aku akan pergi seperti kemauanmu. Ah ya, kenapa tidak Kamu panggil saja kekasihmu itu? Suruh dia kemari untuk menggantikan aku menghangatkan ranjangmu," ejek Arya. Arya menjeda kalimatnya seolah tengah berpikir. Beberapa detik kemudian ia berbicara lagi, "Ups! Maaf aku lupa, dia kan sudah mempunyai tunangan. Bagaimana bisa dia kemari menemuimu saat di sana sudah ada orang lain yang tengah menggandeng lengannya? Astaga! Jangan-jangan mere

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD